Ketua tim perunding Uni Eropa mengenai Brexit, atau keluarnya Inggris dari blok tersebut, mengatakan, Inggris tidak akan lagi dapat menikmati perdagangan yang tanpa konflik dengan mitra-mitra Uni Eropa setelah negara itu meninggalkan blok tersebut.
Michel Barnier mengambil sikap keras dalam perundingan mengenai Brexit, Kamis (6/7), dengan memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi negatif terkait hal tersebut.
Ia mengatakan konsekuensi-konsekuensi itu mungkin akan lebih buruk jika Uni Eropa dan Inggris tidak dapat menyepakati ketentuan-ketentuan mengenai Brexit, dan tidak ada alasan upaya mencapai kesepakatan itu mengalami kegagalan. Namun ia menegaskan bahwa Uni Eropa tidak sedang berupaya menghukum Inggris karena memutuskan untuk keluar dari blok tersebut.
Sikapnya bertentangan dengan sikap Perdana Menteri Inggris Theresa May dan ketua tim perunding Brexit Inggris David Davis.
Para utusan dalam pertemuan komite Uni Eropa di Brussels, Kamis (6/7) menanyai Barnier mengenai perundingan dan dampaknya terhadap perdagangan keju Irlandia, program pertukaran pemuda dan isu-isu lainnya. [uh/ab]