Pagar besi kuat buatan perusahaan Riverdale Mills sudah dipasang di perbatasan sepanjang 43 kilometer, dan pemilik pabrik itu mengatakan teknologinya terbukti hemat biaya untuk mengamankan bandara, penjara dan fasilitas nuklir.
Mesin las otomatis yang berukuran sangat besar ini merupakan bagian dari proses pembuatan kasa dari baja yang sangat rumit di Riverdale Mills di Northbridge, Massachusetts.
CEO Jim Knotts mengatakan perusahaannya membuat pagar dengan bukaan yang terlalu kecil bagi jari atau pisau untuk mendapatkan pegangan yang tepat.
“Kasa yang terbuat dari baja ini sulit dipanjat, susah dipotong. Saya kira ini lebih tepat dibanding dinding tembok, atau dinding tonggak atau dinding yang terbuat dari logam,” tutur Jim.
Knott mengatakan perusahaan itu mengembangkan keahlian itu ketika berupaya menemukan cara-cara baru untuk membuat bahan perangkap lobster, yang kokoh, tahan karat dan harganya terjangkau.
Pesanan pagar pembatas dalam jumlah besar membutuhkan investasi yang lebih besar untuk peralatan mahal dan perlu merekrut serta melatih pekerja yang lebih terlatih.
“Menambah orang mungkin menjadi tantangan, tetapi pabrik kami membayar upah yang cukup besar dan saya kira orang-orang cukup senang bekerja di sini,” imbuhnya.
Riverdalle sudah memasok sejumlah pagar untuk perbatasan Arizona dan Meksiko.
Pesanan yang lebih besar mungkin akan memicu kecaman bagi bahan-bahan yang dipasok untuk sebuah proyek kontroversial.
Untuk sementara waktu jumlah pekerja di pabrik kecil ini sudah meningkat dari 60 menjadi 185 orang dalam tiga tahun terakhir, dan masih membutuhkan 35 orang lainnya. Kenaikan jumlah pekerja ini terjadi ketika Amerika kehilangan jutaan lapangan kerja di sektor manufaktur, yang umumnya memberi upah lumayan.
Knott mengatakan sektor manufaktur merupakan sumber lapangan kerja yang baik, dan sumber inovasi yang penting bagi ekonomi Amerika yang sehat. [em/jm]