Perusahaan teknologi Amerika, DigitalGlobe mengatakan akan meluncurkan satelit barunya Worldview-3 akhir minggu ini. Langkah tersebut dibuat dua bulan setelah pemerintah Amerika menurunkan pembatasan mengenai resolusi gambar satelit komersial dari 50 sentimeter menjadi 25 sentimeter.
Gambar-gambar dari satelit yang sebelumnya diluncurkan perusahaan itu digunakan oleh banyak perusahaan swasta dan kantor-kantor seperti Microsoft, NASA dan Badan Intelijen yang berhubungan dengan lokasi/ Geospatial. Google menggunakannya untuk layanannya yang terkenal Google Earth, Google Maps dan Street View.
Digital Globe mengatakan gambar-gambar baru yang dua kali lebih tajam itu akan tersedia mulai awal 2015 dan memungkinkan untuk melihat benda sampai sekecil 25 sentimeter.
Sebelumnya, memotret dengan gambar resolusi tinggi seperti itu untuk kepentingan komersil mengharuskan penggunaan pesawat yang dilengkapi peralatan khusus.
Gambar satelit makin banyak digunakan dalam pemetaan, riset sumber daya alam, perencanaan perkotaan, navigasi dan banyak lagi bidang lainnya. Menurut beberapa perkiraan, satelit baru itu bisa membantu meningkatkan pendapatan tahunan DigitalGlobe sampai sebanyak 400 juta dolar.