Perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan Amerika akan menanggung biaya untuk pemeriksaan virus corona, kata Wakil Presiden Amerika Mike Pence pada pertemuan di Gedung Putih hari Selasa (10/3) dengan para eksekutif perusahaan.
“Semua perusahaan asuransi di sini hari ini atau sebelum hari ini telah setuju untuk membebaskan pembayaran semua biaya yang seharusnya ditanggung oleh pasien untuk pemeriksaan dan perawatan akibat virus corona,” kata Pence.
Pence mengatakan perusahaan juga akan membayar biaya untuk menyediakan perawatan jarak jauh lewat teledok kepada pasien sehingga mereka tidak harus meninggalkan rumah.
Presiden Amerika Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan paket stimulus ekonomi yang diusulkan pada hari Selasa sebagai tanggapan atas wabah tersebut setelah membahasnya pada hari sebelumnya dengan Senat Republik. Termasuk dalam proposal ini adalah pemotongan pajak pendapatan, sebuah gagasan yang telah mendapat tentangan dari sebagian anggota kongres dari Partai Republik dan Demokrat.
Presiden China Xi Jinping hari Selasa melakukan perjalanan ke kota Wuhan untuk kunjungan pertamanya sejak daerah itu menjadi pusat perebakan virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang dan menewaskan 3.100 di China.
Xi, yang mengenakan topeng, bertemu dengan para pekerja medis dan pasien di beberapa lokasi di Wuhan, ibukota provinsi Hubei, termasuk di rumah sakit yang dibangun dalam beberapa hari khusus untuk pasien COVID-19.
Italia sekarang menjadi salah satu lokasi wabah terbesar di luar China, dengan lebih dari 9.000 orang terinfeksi dan 460 kematian. Di Iran, para pejabat mengatakan pada hari Selasa bahwa virus corona telah membunuh 54 orang lagi, sehingga jumlah korban tewas di negara itu menjadi 291. [lt/ii]