Tautan-tautan Akses

Perusahaan Rintisan Baru Bawa Robotik ke Rumah Lansia


Seorang wanita berinteraksi dekat robot yang dirancang oleh perusahaan robotika China, Pangolin, dalam perhelatan Consumer Electronics Show Asia 2018 di Shanghai, China, Jumat, 15 Juni 2018 (foto: AP Photo/Sam McNeil)
Seorang wanita berinteraksi dekat robot yang dirancang oleh perusahaan robotika China, Pangolin, dalam perhelatan Consumer Electronics Show Asia 2018 di Shanghai, China, Jumat, 15 Juni 2018 (foto: AP Photo/Sam McNeil)

Di era mesin pintar, robot-robot semakin memainkan peranan dalam berbagai bidang, dari konstruksi dan perhotelan sampai militer dan seni. Bahkan robot-robot juga bisa membantu merawat lansia, tapi apakah mesin-mesin ini akan menggantikan manusia?

Olga Robertson, 88 tahun, telah tinggal di rumahnya selama puluhan tahun. Perempuan yang berperan sebagai ibu, nenek sekaligus buyut ini mengatakan dia betah di rumah dan tidak merasa perlu pindah. Dia aktif secara fisik dan punya pendamping – seorang perawat profesional yang mengunjunginya setiap hari selama tiga jam.

Tapi ketika perawatnya tidak ada, Robertson tetap punya teman – Rudy sebuah robot pendamping.

Olga: OK Rudy.

Rudy: “Are you enjoying your day?”

Olga: “Yes.”

“Saya bisa berbicara dengannya, dan dia merespon,” ujar Robertson

Rudy tidak hanya bisa berbicara, tapi juga menghibur, menceritakan lelucon dan bahkan mendampingi Robertson berdansa.

Rudy: “Would you like to dance with me?

Olga: “It’s cute. Isn’t it?!” I remember doing this dance in high school. But he does a good job.”

Selain membuat Robertson aktif secara mental dan fisik, Rudy juga menyediakan akses ke layanan darurat sepanjang hari, menemukan barang-barang yang keliru tempatnya, dan mengingatkan Robertson mengenai jadwal acara dan waktu minum obat.

Robot pendamping ini dibuat oleh INF Robotics. Pendirinya, Anthony Nunez, terinspirasi setelah dia dan ibunya merawat neneknya yang sangat lansia.

“Ketika beranjak dewasa, saya sadar kami bukan satu-satunya keluarga yang menghadapi masalah ini. Ada ribuan keluarga yang menghadapi isu sama. Jadi yang ingin kami lakukan adalah merancang sebuah robot yang mudah digunakan, dirancang khusus bagi senior, dan terjangkau,” ujar Nunez.

Rudy membantu sejumlah klien di SenCura, perusahaan perawat non-medis yang melayani warga lansia di rumah mereka sendiri. Cliff Glier adalah pendirinya.

“Kami menangani orang lansia yang pada umumnya berusia 80, 90, 100 tahun. Jadi teknologi semacam ini sangat baru bagi mereka. Orang-orang biasanya akan tertarik setelah mempelajari robot ini dan kemampuannya lebih lanjut,” ujar Grier.

Glier menekankan bahwa Rudy bukan pengganti perawat manusia.

Robot ini hanya melengkapi layanan yang diberikan oleh perawat bagi semakin banyaknya warga senior yang ingin menghabiskan usia senja di rumah. [vm/jm]

XS
SM
MD
LG