Partai-partai politik yang menentang Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengatakan mereka akan memboikot pemilu nasional mendatang kecuali jika reformasi hukum dan keamanan diberlakukan terlebih dahulu.
Pemimpin-pemimpin partai termasuk mitra koalisi Mugabe – Morgan Tsvangirai – mengumumkan keputusan mereka hari Rabu, setelah pertemuan di Harare.
Tsvangirai yang baru-baru ini menjadi perdana menteri mengatakan, partai-partai tersebut menginginkan penyesuaian atas undang-undang pemilu Zimbabwe dan beberapa peraturan lain yang mempengaruhi pada kebebasan menyatakan pendapat dan berorganisasi, dan kerja kantor berita.
Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan Juli, tetapi bahkan sebelum para pemimpin oposisi mengumumkan tuntutan mereka, pihak berwenang belum menetapkan tanggal pemilu tersebut.
Robert Mugabe yang kini berusia 89 tahun telah mengatakan bahwa ia berniat untuk mencalonkan diri lagi.
Sementara itu Human Rights Watch mengatakan pasukan keamanan yang setia kepada Mugabe telah memukuli dan mengintimidasi pihak-pihak pengecam presiden itu. Beberapa anggota kelompok HAM yang berbasis di Amerika itu mengatakan mereka memiliki bukti insiden terbaru di mana para pendukung blok Perdana Menteri Tsvangirai – Movement for Democratic Change – ditangkap dan diperlakukan sewenang-wenang.
Pemimpin-pemimpin partai termasuk mitra koalisi Mugabe – Morgan Tsvangirai – mengumumkan keputusan mereka hari Rabu, setelah pertemuan di Harare.
Tsvangirai yang baru-baru ini menjadi perdana menteri mengatakan, partai-partai tersebut menginginkan penyesuaian atas undang-undang pemilu Zimbabwe dan beberapa peraturan lain yang mempengaruhi pada kebebasan menyatakan pendapat dan berorganisasi, dan kerja kantor berita.
Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan Juli, tetapi bahkan sebelum para pemimpin oposisi mengumumkan tuntutan mereka, pihak berwenang belum menetapkan tanggal pemilu tersebut.
Robert Mugabe yang kini berusia 89 tahun telah mengatakan bahwa ia berniat untuk mencalonkan diri lagi.
Sementara itu Human Rights Watch mengatakan pasukan keamanan yang setia kepada Mugabe telah memukuli dan mengintimidasi pihak-pihak pengecam presiden itu. Beberapa anggota kelompok HAM yang berbasis di Amerika itu mengatakan mereka memiliki bukti insiden terbaru di mana para pendukung blok Perdana Menteri Tsvangirai – Movement for Democratic Change – ditangkap dan diperlakukan sewenang-wenang.
