Pesawat kargo tak berawak Rusia berhasil merapat ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), Minggu pagi (5/7).
Pesawat bernama Progress itu mengirimkan lebih dari tiga ton pangan, bahan bakar dan suplai-suplai kebutuhan lain untuk stasiun tersebut.
Tiga usaha sebelumnya, dalam kurun waktu sembilan bulan, untuk mengirim suplai ke stasiun itu mengalami kegagalan, termasuk yang dilakukan pekan lalu oleh perusahaan swasta Amerika yang dikontrak Badan Antariksa Amerika (NASA).
Para pejabat mengatakan, walaupun pengiriman suplai gagal, ISS tidak dalam kondisi kekurangan suplai yang kritis.
Astronot AS Scott Kelly serta dua kosmonot Rusia, Gennady Pakalka dan Mikhail Kornienko, saat ini tinggal dan bekerja di ISS. Tiga astronot lain dijadwalkan akan bergabung dengan mereka pada bulan ini.