Direktur Pusat Pengobatan Biocontainment Unit University of Nebraska di Omaha, Phil Smith mengatakan, pasien yang tidak dikenal itu “tidak sakit dan tidak menular”.
Pasien itu akan dipantau selama 21 hari untuk diamati apakah tertular Ebola.
Hari Sabtu (3/1), seorang pejabat RS di London mengatakan, kesehatan seorang jururawat Skotlandia yang dirawat karena Ebola memburuk dalam waktu singkat beberapa hari terakhir ini dan ia sedang dalam keadaan kritis.
Pauline Cafferkey secara sukarela membantu upaya mengatasi Ebola di Sierra Leone bulan lalu, sebelum ia jatuh sakit. Ia kembali ke Inggris tanggal 28 Desember dan didiagnosis mengidap virus tersebut dua hari kemudian.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, lebih dari 20,000 orang tertular oleh virus Ebola. Lebih dari 7.900 orang telah meninggal akibat penyakit itu.
Hampir semua kasus Ebola terdapat di 3 negara yang terkena paling parah, Sierra Leone, Liberia dan Guinea.
Negara lain di mana kasus Ebola paling sedikit didiagnosa,Nigeria, Mali, Senegal, Spanyol, Amerika dan Inggris.