Sebuah pesawat antariksa milik NASA telah tiba di Mars untuk meneliti bagian atas atmosfer planet itu dan membantu para ilmuwan menjawab pertanyaan mengenai bagaimana iklimnya telah berubah dalam waktu lama.
Pesawat itu dinamakan Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN, atau MAVEN, menyelesaikan perjalanan 10 bulan sejauh 711 juta kilometer Minggu malam (21/9).
Pesawat itu akan mengukur laju gas terlepas dari atmosfer Mars ke antariksa. NASA mengatakan bahwa badan antariksa AS itu akan mengizinkan para ilmuwan untuk menghitung berapa banyak gas planet itu telah hilang sepanjang sejarahnya, dan mempelajari bagaimana sebuah planet yang kemungkinan pernah dihuni mikroorganisme telah berubah menjadi dunia gurun pasir yang tandus.
MAVEN akan memakan waktu enam minggu untuk masuk dan menetap di orbitnya mengitari Mars dan menguji instrumennya sebelum memulai misi satu tahun, yang menelan biaya USS$671 juta.
Bruce Jakovsky, yang memimpin bagian ilmu pengetahuan alam misi itu, mengatakan sasarannya adalah untuk memahami apa yang menyebabkan perubahan signifikan terhadap iklim Mars dalam beberapa milyar tahun yang lalu.
Ada tiga pesawat antariksa lain yang saat ini mengorbit Mars – dua milik Amerika dan satu milik Eropa. Satu lagi dari India akan tiba Rabu.