Seorang petinju berusia 33 tahun mencatat sejarah hari Sabtu (8/12).
Pat Manuel adalah laki-laki transgender pertama yang bertarung secara profesional di Amerika.
Dalam satu keputusan bulat, Manuel dinyatakan memenangkan pertarungan melawan petinju kelas bulu super asal Meksiko, Hugo Aguilar, di Indio, California.
“Saya adalah seorang petinju profesional sekarang,” ujar Manuel kepada suratkabar Los Angeles Times.
Namun demikian pertarungan hari Sabtu bukanlah pertandingan pertama di ring tinju bagi Manuel.
Ia berkompetisi sebagai seorang perempuan dalam uji coba tahun 2012 supaya dapat mengikuti Olimpiade di London. Cedera bahu setelah hanya satu pertandingan, memupuskan impiannya bertarung di turnamen tinju Olimpiade bagi perempuan.
Namun akhir dari satu mimpi memungkinkannya mengejar mimpi lain yang telah diimpikannya lebih lama, yaitu melakukan transisi dari seorang perempuan menjadi seorang laki-laki.
Setelah menjalani perawatan hormon dan operasi selama beberapa bulan, Manuel siap kembali naik ke ring tinju, tetapi kali ini sebagai laki-laki.
Sebelumnya otorita tinju California tidak yakin untuk mengeluarkan lisensi tinju kepada Manuel. Namun semua itu beruba ketika Komite Olimpiade Internasional memutuskan sebelum Olimpiade Rio tahun 2016 bahwa atlet transgender perempuan yang menjadi laki-laki dapat bertarung “tanpa batasan.”
California akhirnya mengeluarkan lisensi tinju baginya.
Hugo Aguilar, yang menjadi pesaing Manuel, baru tahu tentang transisi Manuel dua hari sebelum pertandingan mereka. “Hal itu tidak mengubah apapun bagi saya,” ujar Aguilar. “Di atas ring tinju, ia ingin menang dan saya juga ingin menang.” [em]