Para petugas SAR Indonesia menyatakan telah menemukan jenazah-jenazah di dekat puing-puing pesawat jet Rusia yang menabrak tebing curam di sebelah selatan Jakarta sewaktu melakukan penerbangan uji coba (joy flight).
Para petugas mengatakan akan melanjutkan operasi penyelamatan, tetapi mengingatkan bahwa kecil peluang menemukan korban selamat di antara hampir 50 orang yang menumpangi Sukhoi Superjet, yang hilang Rabu lalu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pesawat yang jatuh itu ditemukan Kamis (10/5) di pinggir tebing curam di Gunung Salak, gunung berapi tidak aktif di sebelah selatan Jakarta.
Isak-tangis terdengar dari poara anggota keluarga korban yang telah berkumpul di sebuah bandara di Jakarta, sewaktu mendengar reruntuhan pesawat itu telah ditemukan.
Cuaca buruk pada awalnya menghambat upaya pencarian pesawat yang lepas landas dari Bandara Halim tidak lama setelah pukul 2:00 siang, Rabu. Pesawat tersebut diharapkan kembali dalam waktu kurang dari satu jam.
Tetapi, pesawat turun dari ketinggian 3.000 meter menjadi 1.800 meter dan hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara di sekitar Gunung Salak yang berketinggian 2.200 meter.
Para petugas mengatakan akan melanjutkan operasi penyelamatan, tetapi mengingatkan bahwa kecil peluang menemukan korban selamat di antara hampir 50 orang yang menumpangi Sukhoi Superjet, yang hilang Rabu lalu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pesawat yang jatuh itu ditemukan Kamis (10/5) di pinggir tebing curam di Gunung Salak, gunung berapi tidak aktif di sebelah selatan Jakarta.
Isak-tangis terdengar dari poara anggota keluarga korban yang telah berkumpul di sebuah bandara di Jakarta, sewaktu mendengar reruntuhan pesawat itu telah ditemukan.
Cuaca buruk pada awalnya menghambat upaya pencarian pesawat yang lepas landas dari Bandara Halim tidak lama setelah pukul 2:00 siang, Rabu. Pesawat tersebut diharapkan kembali dalam waktu kurang dari satu jam.
Tetapi, pesawat turun dari ketinggian 3.000 meter menjadi 1.800 meter dan hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara di sekitar Gunung Salak yang berketinggian 2.200 meter.
