Tautan-tautan Akses

Piala Dunia: Jepang Merasa Tak Perlu Latihan Penalti


Pemain timnas Polandia, Bartosz Bereszynski (depan), bersaing berebut bola dengan pemain Jepang, Gaku Shibasaki, dalam laga penyisihan Grup H Piala Dunia 2018 antara Jepang dan Polandia di Volgograd Arena di Volgograd, Rusia, 28 Juni 2018.
Pemain timnas Polandia, Bartosz Bereszynski (depan), bersaing berebut bola dengan pemain Jepang, Gaku Shibasaki, dalam laga penyisihan Grup H Piala Dunia 2018 antara Jepang dan Polandia di Volgograd Arena di Volgograd, Rusia, 28 Juni 2018.

Penampilan pasukan Samurai Biru Jepang sudah melampaui harapan dalam Piala Dunia kali tahun ini. Tapi, pelatih Akira Nishino mengakui anak-anak asuhannya belum berlatih satu hal: tendangan penalti

Padahal, Rusia dan Kroasia mengandalkan tendangan dari titik penalti untuk lolos ke perempat final pada laga Minggu (1/7/2018).

“Kami belum pernah berlatih tendangan penalti sebagai tim,” kata Nishino kepada para wartawan, Minggu, di Rusia, kantor berita AFP melaporkan, mengutip harian Sankei Shimbun.

“Menurut saya berlatih melakukan tendangan penalit tidak banyak berguna,” kata Nishino menambahkan. Kata Nishino, tidak mungkin menciptakan tekanan mental yang akan dihadapi para pemain pada situasi pertandingan yang sebenarnya.

“Para pemain yang ingin berlatih (penalti), bisa berlatih sendiri secara individual. Tapi tidak sebagai satu tim.”

Setelah penampilan yang kurang baik di Piala Dunia, tak banyak yang mengira Jepang akan melangkah lebih jauh. Kebanyakan mereka meramalkan Jepang tidak akan lolos penyisihan grup.

Meski mencetak sukses, Nishino harus menghadapi kritikan tajam karena memerintahkan para pemain untuk mengulur waktu dan cukup puas dengan kalah 0-1 melawan Polandia karena sudah tahu hasil tersebut cukup membawa tim Jepang melaju ke putaran berikutnya. [ft/au]

XS
SM
MD
LG