Jepang, Senin (9/4), mendepak pelatih Vahid Halilhodzic dan menunjuk Akira Nishino sebagai manajer tim nasional sepak bola, hanya dua bulan menjelang laga Piala Dunia, AFP melaporkan.
Nishino, yang berusia 63 tahun, membanggakan prestasinya sebagai perencana dibalik salah satu momen paling membanggakan untuk sepak bola Jepang, yaitu ketika Jepang mengalahkan Brasil yang diperkuat oleh Ronaldo dan Roberto Carlos, 1-0 di Olimpiade Atlanta 1996.
Nishino hanya punya 70 hari untuk melatih tim Samurai Biru sebelum mereka maju ke laga pertama melawan Colombia di grup penyisihan Piala Dunia yang cukup berat, bersama Polandia dan Senegal.
“Kami berpikir direktur baru harus ditunjuk dari kalangan dalam karena kami hanya punya sisa waktu dua bulan sebelum Piala Dunia,” kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang, Kozo Tashima, kepada para wartawan.
“Kami meminta Nishino untuk mengambil jabatan ini sebagai langkah darurat.”
Mantan pemain tengah internasional yang bermain sebanyak 12 kali untuk negaranya, Nishino terkenal ketika memimpin klub Gamba Osaka masuk Kejuaraan Klub Asia pada 2008.
Nasib Halilhodzic sudah tampak dengan serangkaian hasil pertandingan yang mengecewakan termasuk kekalahan dari Ukraina.
Tashima mengatakan salah satu alasan pemecatan adalah “komunikasi dan rasa saling percaya dengan para pemain sudah melemah.”
Laga di Rusia kali ini adalah penampilan tim Samurai Biru untuk keenam kalinya berturut-turut. Jepang masuk ke jajaran 16 terakhir pada 2002 ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Korea Selatan dan kemudian pada 2010. [ft]