Tautan-tautan Akses

Pilpres Polandia Berlangsung Ketat


Seorang pria berjalan melintas di depan poster dua kandidat putaran kedua pilpres Polandia antara petahana Presiden Andrzej Duda dan saingannya Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowsk, Sabtu, 12 Juli 2020.
Seorang pria berjalan melintas di depan poster dua kandidat putaran kedua pilpres Polandia antara petahana Presiden Andrzej Duda dan saingannya Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowsk, Sabtu, 12 Juli 2020.

Jajak pendapat keluar tempat pemungutan suara (TPS) atau exit poll, Minggu (12/7), menunjukkan pemilihan presiden (pilpres) Polandia putaran kedua antara petahana sayap kanan dan Wali Kota Warsawa yang liberal berlangsung ketat.

Masing-masing kandidat memiliki sekitar 50 persen suara, meskipun petahana unggul dengan selisih suara tipis. Hasil akhirnya diperkirakan akan keluar paling cepat pada Senin (13/7)

Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski berusaha untuk menggeser Presiden Andrzej Duda.

Partai Hukum dan Kehakiman berhaluan kanan-jauh yang menaungi Duda berusaha untuk memperbesar mayoritas di parlemen dan memberlakukan kebijakan sosial, yudisial dan imigrasi yang konservatif. Banyak pihak di Uni Eropa mengkritisi kebijakan semacam itu, menyebutnya anti-demokratis.

Kebijakan-kebijakan itu termasuk janji Duda untuk melarang kelas mengenai hak-hak kaum gay di sekolah. Dia pernah menyebut homoseksualitas lebih buruk dibanding komunisme.

Trzaskowski, dari partai Platform Sipil, berkampanye dengan janji mempertahankan program kesejahteraan yang populer, tapi mengatakan akan memblokir segala legislasi yang katanya tidak konstitusional. Dia juga mengatakan akan memulihkan hubungan baik dengan Uni Eropa. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG