Pimpinan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) mengatakan debat yang sedang berlangsung mengenai pengecualian khusus yang diberikan kepada China dan India karena masih dianggap negara berkembang "tidak akan hilang" di badan perdagangan dunia yang berbasis di Jenewa itu.
Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo menyampaikan komentar itu kepada wartawan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos tak lama setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Trump sebelumnya menuduh WTO berlaku "tidak adil" terhadap Amerika dan telah mengenakan tarif pajak miliaran dolar terhadap barang-barang China terkait praktek perdagangan China yang diduga tidak adil.
Azevedo mengatakan mendapat undangan tak terduga untuk berkunjung ke Washington dalam beberapa minggu mendatang dari Trump selama pertemuan mereka.
Undangan itu disampaikan sementara Amerika menghalangi penunjukan badan banding WTO, jenjang tertinggi sistem terbesar dunia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan internasional. [my/pp]
