Sebastian Pinera, politisi konservatif, kembali memangku jabatan Presiden Chile pada Minggu (11/3), Associated Press melaporkan. Pinera berjanji akan membangkitkan ekonomi negara yang terpuruk di bawah pimpinan presiden tengah-kiri Michelle Bachelet.
Pinera, pengusaha dan miliarder, berhasil membawa pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,3 persen setahun dalam masa jabatan pertamanya pada 2010-2014. Ini berkat kebijakan yang pro-bisnis, kenaikan harga tembaga yang merupakan ekspor utama Chile, dan pembangunan besar-besaran menyusul gempa berkekuatan 8,8 yang mengguncang negara itu sebelum ia memangku jabatan.
Pinera yang masa jabatan pertamanya mengakhiri 20 tahun pemerintahan yang condong ke kiri, mengatakan ia berharap bisa bekerja dengan saingannya yang berhaluan tengah-kiri untuk mencapai sasaran. Namun ia juga menghadapi tantangan untuk menyatukan koalisinya yang terkadang terpecah dan termasuk partai-partai yang dulu mendukung diktator Jenderal Augusto Pinochet dari 1973-1990.
Upacara pelantikan Sebastian Pinera disaksikan oleh para presiden Argentina, Bolivia, Brazil, Ekuador, Meksiko dan Peru.[ka/al]