Visa mengatakan masalah yang mengakibatkan orang di seluruh Eropa tidak dapat menggunakan kartu kredit mereka adalah cacat piranti keras, bukan serangan siber.
Perusahaan pembayaran kartu kredit visa itu mengatakan pelayanan sudah kembali normal dan sistemnya telah bekerja dengan kapasitas penuh hari Sabtu (2/6).
Perusahaan itu mengatakan masalahnya disebabkan “kegagalan piranti keras dalam satu sistem kami di Eropa dan bukan akibat pelanggaran akses.”
Konsumen di Inggris, Irlandia dan negara-negara Eropa lain melaporkan pembayaran dengan kartu kredit dan debit ditolak hari Jumat, dan banyak perusahaan mengatakan mereka tidak dapat memproses pembayaran dengan kartu Visa.
Bank HSBC mengatakan hari Jumat (1/6) bahwa “masalah seluruh industri” itu menghentikan pembayaran dengan kartu Visa, walaupun mesin-mesin ATM masih berjalan. [gp]
