Pejabat mengatakan bukti plutonium yang sangat radioaktif dideteksi di tanah pada lima tempat sekitar PLTN Jepang yang rusak.
Operator PLTN di Fukushima dikutip oleh Kyodo sebagai mengatakan mereka berpendapat plutonium sepertinya merembes dari bahan bakar nuklir dalam reaktor yang rusak.
Tokyo Electric Power Company atau TEPCO yang mengoperasikan PLTN itu mengatakan mereka berpendapat tingkat radiasinya tidak cukup tinggi terhadap kesehatan manusia.
Pencemaran radioaktif telah menyebar ke air laut dan tanah selama dua minggu terakhir, sejak sistem pendinginan reaktor rusak berat akibat gempa dan tsunami 11 Maret lalu.
Lebih dari 10.800 penduduk tewas sejak gempa dan tsunami itu terjadi dan 16.200 lainnya hilang menurut televisi NHK.
