Perdana Menteri Australia Tony Abbott meningkatkan tekanan terhadap Indonesia untuk menyelamatkan nyawa dua orang penyelundup narkoba Australia yang telah dijatuhi hukuman mati.
Dalam jumpa pers Rabu (18/2), Abbott mengatakan Australia akan memberitahu Indonesia dengan cara yang sangat jelas bahwa mereka akan merasa sangat kecewa kalau hukuman mati itu jadi dilaksanakan.
Ia juga mendesak Indonesia agar “membalas” paket bantuan besar-besaran yang diberikan Australia kepada Jakarta setelah terjadinya tsunami yang sangat dahsyat di Aceh pada 2004.
Meski Abbott memberi jaminan kepada Indonesia bahwa Australia “selalu siap membantu,” ia juga mengatakan “kami tidak dapat meremehkan begitu saja hal ini.” Ia juga menambahkan tidak ada tanda Indonesia bermaksud memberi pengampunan kepada kedua warga Australia itu.
Harapan hari Selasa setelah pihak berwenang Indonesia menunda pemindahan kedua narapidana itu ke sarana dimana mereka dijadwalkan akan dibunuh oleh regu tembak.
Tetapi, para pejabat Indonesia mengatakan penundaan itu disebabkan kesulitan logistik dan juga dimaksudkan untuk memberi lebih banyak waktu kepada keluarga mereka sebelum eksekusi.
