Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan pemerintahannya “bertekad untuk membebaskan setiap jengkal tanah Irak,”setelah menyatakan kemenangan atas militan Negara Islam (ISIS) di kota strategis Tikrit.
Abadi jalan kaki di jalan-jalan kota itu Rabu (1/4), dan menyebutnya satu “tonggak bersejarah.”
Tetapi di Washington, Pentagon mengatakan pasukan Irak masih menghadapi kantong-kantong perlawanan dari ratusan militan, dan menambahkan pasukan Irak menguasai pusat kota itu dan kantor pusat pemerintah.
Para saksi mengatakan para penembak jitu mengintip di atap-atap dan bahwa mereka dapat mendengar suara-suara ledakan. Para pejabat militer Irak mengatakan ISIS meninggalkan bom-bom perangkap di gedung-gedung seluruh kota itu.