Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki meminta suku-suku lokal di provinsi Anbar melawan militan Islam yang merebut kekuasaan di kota Fallujah dan kota Ramadi.
Hari Rabu, Maliki mendesak para pemimpin suku agar “insyaf dan berpihak dengan yang benar” dalam perebutan kekuasaan di daerah-daerah itu, yang didominasi oleh Muslim Sunni.
Kendati pasukan pemerintah siap di luar Fallujah, Maliki mengatakan pasukannya tidak akan menyerang jika para pemimpin lokal sendiri memerangi militan terkait al-Qaeda itu.
Bulan Sabit Merah Irak mengatakan sekitar 13.000 keluarga telah meninggalkan Fallujah. Maliki, seorang Muslim Syiah, mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan agar tidak menyerang wilayah-wilayah pemukiman.
Amerika telah menegaskan kembali dukungannya bagi Irak dalam memerangi militan dan mengatakan akan mempercepat penjualan dan penjualan peralatan militer ke negara itu. Tetapi Gedung Putih mengatakan Irak harus menangani konflik itu sendiri.
Hari Rabu, Maliki mendesak para pemimpin suku agar “insyaf dan berpihak dengan yang benar” dalam perebutan kekuasaan di daerah-daerah itu, yang didominasi oleh Muslim Sunni.
Kendati pasukan pemerintah siap di luar Fallujah, Maliki mengatakan pasukannya tidak akan menyerang jika para pemimpin lokal sendiri memerangi militan terkait al-Qaeda itu.
Bulan Sabit Merah Irak mengatakan sekitar 13.000 keluarga telah meninggalkan Fallujah. Maliki, seorang Muslim Syiah, mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan agar tidak menyerang wilayah-wilayah pemukiman.
Amerika telah menegaskan kembali dukungannya bagi Irak dalam memerangi militan dan mengatakan akan mempercepat penjualan dan penjualan peralatan militer ke negara itu. Tetapi Gedung Putih mengatakan Irak harus menangani konflik itu sendiri.