Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni hari Kamis (28/12) mengatakan pemerintah akan terus melaksanakan tugasnya, meskipun pemerintah akan menyerahkan kekuasaan sementara kepada Presiden Sergio Mattarella menjelang pemilu tahun depan.
Gentiloni berbicara di hadapan majelis rendah parlemen di Roma, beberapa jam sebelum Mattarella diperkirakan membubarkan parlemen, sebuah langkah formal menjelang pemilihan baru.
Pemerintah yang dipimpin Partai Demokrat bertahan pada periode selama lima tahun penuh namun dengan tiga perdana menteri berbeda. Enrico Letta digulingkan oleh manuver politik Matteo Renzi, yang kemudian mengundurkan diri setelah mengalami kekalahan dalam referendum mengenai perubahan konstitusi Italia Desember lalu.
Dalam sambutannya, Gentiloni juga menyoroti peran Italia dalam krisis migran, baik dalam mengelola arus migran dan dalam menangani perdagangan manusia. Ia menekankan pentingnya membantu negara-negara transit Afrika untuk mengelola masalah tersebut dengan lebih baik. [my/al]
