Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri mengumumkan pengunduran dirinya hari Selasa (29/10), setelah dua minggu protes anti-pemerintah menuntut reformasi politik.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, perdana menteri mengatakan aksi-aksi protes itu mendorongnya untuk mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Michel Aoun. Ia mengatakan, telah "menemui jalan buntu."
"Saya kini menuju ke istana presiden untuk menyampaikan pengunduran diri pemerintah," katanya. "Ini sebagai tanggapan atas keinginan dan permintaan ribuan rakyat Lebanon yang menuntut perubahan."
Pengunduran diri itu terjadi dua minggu setelah rakyat melancarkan gerakan protes yang sebagian besar damai, menuntut perombakan kelas politik yang dianggap korup dan tidak becus.
Hariri mendesak warga untuk melindungi ketenangan dan berupaya mencegah kesulitan ekonomi yang lebih besar. (ps/ii)