Orang-orang bersenjata menculik Perdana Menteri Libya Ali Zeidan, Kamis pagi (10/10) di sebuah hotel Tripoli di mana dia tinggal.
Sebuah kelompok bernama "Operations Room of Libya's Revolutionaries" mengaku bertanggung jawab, dan mengatakan mereka telah "menahan" perdana menteri itu.
Kelompok itu menuduh pemerintahan Zeidan berperan dalam operasi pasukan khusus Amerika di Libya hari Sabtu (5/10) untuk menangkap tokoh senior al-Qaida, Abu Anas al-Libi, yang sekarang ditahan di sebuah kapal angkatan laut Amerika.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk penculikan perdana menteri Libya itu. Menurut Ban, penculikan itu adalah "wake up call" atau peringatan untuk bertindak bagi Libya dan setiap negara yang mengalami transformasi politik.
Sebuah kelompok bernama "Operations Room of Libya's Revolutionaries" mengaku bertanggung jawab, dan mengatakan mereka telah "menahan" perdana menteri itu.
Kelompok itu menuduh pemerintahan Zeidan berperan dalam operasi pasukan khusus Amerika di Libya hari Sabtu (5/10) untuk menangkap tokoh senior al-Qaida, Abu Anas al-Libi, yang sekarang ditahan di sebuah kapal angkatan laut Amerika.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk penculikan perdana menteri Libya itu. Menurut Ban, penculikan itu adalah "wake up call" atau peringatan untuk bertindak bagi Libya dan setiap negara yang mengalami transformasi politik.