PM India Narendra Modi, Kamis (28/10), mengatakan bahwa persatuan dan posisi sentral ASEAN telah menjadi prioritas penting bagi India.
Ia mengeluarkan pernyataan itu dalam pidatonya di KTT virtual India-ASEAN.
Modi menambahkan bahwa kerja sama pada masa pandemi COVID-19 akan terus memperkuat hubungan India-ASEAN pada masa depan.
Brunei, yang sekarang ini memimpin blok beranggotakan 10 negara itu, menjadi tuan rumah pertemuan tiga hari yang diselenggarakan secara virtual karena berlanjutnya kekhawatiran mengenai virus corona.
KTT itu dibuka pada Senin lalu oleh Sultan Hassanal Bolkiah.
Pertemuan itu dibayangi oleh kebuntuan diplomatik setelah Myanmar yang dipimpin militer melewatkan keikutsertaan di KTT itu sebagai protes atas langkah ASEAN melarang kehadiran Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang pasukannya merebut kekuasaan pada Februari lalu.
Kecaman ASEAN terhadap Myanmar merupakan sikap paling berani setelah utusan blok itu dihalangi untuk bertemu pemimpin tersingkir Aung San Suu Kyi dan para tahanan politik lainnya, sebagai bagian dari dialog yang diusulkan untuk meredakan krisis yang telah menewaskan lebih dari 1.100 demonstran, yang sebagian besar antimiliter. [uh/ab]