Perdana Menteri Israel telah membela serangan komando yang mematikan terhadap sebuah konvoi bantuan untuk Gaza dan menyebut kritik terhadap serangan itu “hipokrit.”
Netanyahu mengatakan usaha Israel Senin lalu untuk menghentikan dan turun ke enam buah kapal dari konvoi kapal itu berlangsung mulus. Tetapi katanya, pada kapal yang ke 6, pasukan keamanan Israel menghadapi “ekstremis” pendukung teroris. Ia menggambarkan kapal ke 6 itu sebagai “kapal kebencian.”
Komando Israel menewaskan paling sedikit 9 aktivis setelah turun ke kapal Turki yang memimpin konvoi kapal itu.
Konvoi internasional yang terdiri dari 6 kapal itu berusaha membawa 10 ribu ton suplai ke Jalur Gaza, tanpa menghiraukan blokade Israel yang sudah berlangsung tiga tahun itu.
Perdana Menteri Israel juga mengatakan Israel akan terus menghentikan dan memeriksa setiap kapal yang menuju Gaza sebagai bagian dari usahanya untuk mencegah senjata masuk ke Jalur Gaza.