Israel mengatakan negara itu akan mendeportasi semua dari sekitar 700 orang aktivis asing, yang ditahan dalam operasi komando maut untuk menghentikan serombongan kapal yang sedang menuju Gaza.
Bis-bis yang mengangkut lebih dari 120 aktivis yang dideportasi menyeberang dari Israel ke Yordania pada Rabu pagi.
Rencana untuk mendeportasi para aktivis diumumkan oleh Israel Selasa malam. Seorang juru bicara Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan, dari mereka yang dibebaskan, akan termasuk di dalamnya 24 orang aktivis, yang tadinya diancam akan diadili oleh Israel atas tuduhan menyerang pasukan komando Israel.
Sebagian dari aktivis yang berada dalam kapal bantuan sudah dipulangkan. Pasukan komando Israel menaiki kapal Turki, Mavi Marmara, yang memimpin konvoi bantuan di perairan internasional pada hari Senin.Serangan tersebut menewaskan paling sedikit sembilan orang aktivis pro-Palestina, termasuk empat warga Turki.
Tindakan Israel tersebut menyulut kutukan dari seluruh dunia. Israel mengatakan pasukan komandonya menembak para aktivis, setelah diserang dengan pisau, pipa dan tembakan senjata api.