Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, Rabu (10/5), mengatakan bahwa kerusuhan mematikan akan ditanggapi dengan tangan besi. Kerusuhan pecah setelah ditangkapnya mantan perdana menteri Imran Khan. Ia memperingatkan agar demonstran tidak lagi menyerang instalasi negara.
Sedikitnya lima orang tewas dalam kekerasan yang memperburuk ketidakstabilan di Pakistan. Negara berpenduduk 220 juta orang itu sedang kesulitan mengatasi krisis ekonomi yang parah dan tertundanya dana talangan dari Dana Moneter Internasional sejak November.
Khan - pemimpin politik Pakistan yang paling populer menurut jajak pendapat – ditangkap, Selasa, dalam kasus penipuan tanah. Ini mendorong pendukungnya menyerbu gedung-gedung militer dan menjarah rumah seorang jenderal angkatan darat di Lahore.
Bangunan-bangunan dan aset-aset negara lainnya diserang dan dibakar demonstran. Pemerintah, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyetujui permintaan dua dari empat provinsi Pakistan dan ibu kota federal, Islamabad, untuk mengerahkan pasukan guna memulihkan ketertiban. Kedua provinsi, Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa, adalah kubu Khan. [ka/jm]
Forum