Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev hari Sabtu (17/10) mengatakan tujuan militer Rusia di Suriah adalah membela kepentingan nasional dan mengalahkan ISIS, bukan mempertahankan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya, Medvedev mengatakan, tidak penting bagi Rusia siapa yang memimpin Suriah di masa depan, asalkan bukan ISIS.
Di Washington hari Jumat, Presiden Amerika Barack Obama mengomentari serangan Rusia di Suriah, dengan menyatakan serangan darat di negara itu "tidak akan berhasil."
Pernyataan Obama disampaikan sementara Amerika dan Rusia secara prinsip mencapai kesepakatan untuk menghindari pesawat masing-masing karena kedua negara melakukan kampanye udara di Suriah.
Menurut Obama, itu satu-satunya isu yang disepakati kedua negara sejak Rusia memulai serangan militernya yang kontroversial pada akhir September. [ka]