Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah menyerukan pemungutan suara dalam partai radikal kirinya, Syriza, untuk secara tegas mengesampingkan penentangnya yang menolak kesepakatan dana talangan apapun dengan negara-negara kreditor.
Di hadapan 200 orang pengambilan keputusan tertinggi dalam partai tersebut, Kamis (30/7), Alexis Tsipras mengatakan pemungutan suara yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Minggu (2/8) tersebut, akan menjawab apakah Yunani akan lebih baik tanpa kesepakatan penyelamatan yang dituntut oleh para penganut garis keras partainya.
Tsipras mengibaratkan pemungutan suara itu seperti menempatkan "jarum dalam granat tangan kembali ke posisinya'' dan memadamkan konflik dengan pembangkang dalam partainya. Para penentang Tsipras mengancam akan keluar dari partai "Syriza", serta memicu spekulasi bahwa Yunani mungkin harus segera melakukan pemilihan umum baru.
Dalam pemungutan suara tiga minggu lalu, hampir seperempat anggota parlemen dari partai "Syriza" menolak untuk mendukung langkah-langkah penghematan baru yang dituntut oleh para kreditor, sebagai syarat bagi disetujuinya kesepakatan dana talangan.