Pemimpin partai yang berkuasa di Polandia hari Selasa (10/4) meresmikan sebuah monument untuk mengenang korban kecelakaan pesawat tahun 2010 di Rusia yang menewaskan Presiden Lech Kaczynski, ibu negara dan sejumlah pemimpin politik dan militer lainnya, tragedi terburuk yang menimpa negara itu dalam puluhan tahun.
Ribuan warga Polandia datang dari berbagai penjuru negara untuk menghadiri upacara di Warsawa, bagian dari acara memperingati delapan tahun kecelakaan pesawat di dekat bandara Smolensk, di Rusia. Keluarga 96 korban kecelakaan itu ikut meresmikan monumen tersebut.
Pemimpin partai yang berkuasa, Jaroslaw Kaczynski, saudara kembar mendiang presiden yang tewas dalam kecelakaan itu, mengatakan batu hitam monumen berbentuk tangga pesawat dan bertuliskan nama-nama korban itu melambangkan martabat bangsa.
Tim penyelidik menyatakan insiden itu sebagai kecelakaan, tetapi Kaczynski menuduh insiden itu akibat permainan kotor dan mendorong penyelidikan baru. Rusia masih belum mengembalikan reruntuhan pesawat atau rekaman data penerbangan.
Kaczynski, yang berusia 68 tahun, dan memimpin Partai Hukum dan Keadilan, partai konservatif di Polanda, menjadikan pembangunan monumen untuk mengenang abangnya dan korban kecelakaan itu sebagai prioritas; tetapi upaya itu juga memicu kecaman.
Politisi kelompok oposisi mengatakan monumen itu tidak disetujui oleh otorita Polandia, dan Kaczynski menggunakan korban kecelakaan itu bagi kepentingan politiknya lebih jauh. [em/al]
