Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di Subang, Jawa Barat dan Depok dalam dua hari terakhir. Tiga diantaranya terpaksa ditembak mati, kata Brigjen M. Iqbal, Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri kepada VOA melalui telepon, Sabtu (23/6/2018).
“Informasi itu benar. Diduga mereka merencanakan aksi dalam pilkada serentak 27 Juni nanti,” ujar M. Iqbal.
Penyergapan pertama dilakukan di bawah jembatan layang atau flyover di Pamanukan, Subang, Jawa Barat dimana salah seroang terduga teroris ditembak mati. Penyergapan kedua di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
“Dua yang ditangkap di Depok diidentifikasi sebagai AS, usia 19 tahun, dan AZW alias MRS, usia 21 tahun, yang diketahui telah mengikuti latihan semi-militer di Gunung Gede pada tahun 2014 bersama Bahrumsyah dan Ahmad Syarifudin. Mereka merencanakan amaliyah dalam pelaksanaan pilkada Jawa barat 2018,” papar M. Iqbal.
Dalam penyergapan di Depok, terduga teroris melakukan perlawanan dengan menyerang petugas, dan “mengancam nyawa petugas dengan pisau komando dan pistol sehingga petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia,” tukas M. Iqbal. Jenazah ketiganya dikirim ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Keamanan Pilkada Serentak 27 Juni
Pemilihan kepala daerah Pilkada Jawa Barat dan beberapa daerah lain akan dilangsungkan pertengahan pekan depan. Meski polisi belum memastikan ada penambahan personil atau peningkatan status keamanan, peningkatan keamanan sudah terasa.
Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum KPU, akan ada 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten yang akan melangsungkan pemungutan suara secara serentak pada 27 Juni nanti. Berarti, total ada 171 daerah yang akan ikut melaksanakan pesta demokrasi ini. Diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan, dimana pilkada diperkirakan akan berlangsung sengit.
Hingga laporan ini disampaikan belum ada informasi rinci tentang berapa jumlah aparat keamanan yang akan ditempatkan, atau ada tidaknya peningkatan status keamanan di daerah-daerah tersebut. [em]