Para pejabat menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan orang-orang bersenjata lainnya terlibat dalam penembakan, yang salah satunya terjadi pada acara mimbar bebas di sebuah kafe dan yang lainnya terjadi di luar sinagog utama Copenhagen.
Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt hari Minggu (15/2) mengatakan dua orang tak bersalah tewas karena “aksi teror berdarah dingin terhadap Denmark. ”Ia mengatakan tak seorang pun boleh dibiarkan melancarkan serangan terhadap “masyarakat Denmark yang demokratis, bebas dan terbuka.”
Acara mimbar bebas di kafe itu dihadiri kartunis Swedia Lars Vilks, yang terkenal karena kartun-kartun satirisnya yang provokatif, termasuk kartun tahun 2007 yang menggambarkan Nabi Muhammad dengan tubuh anjing. Vilks tidak terluka dalam insiden tersebut.
Dalam serangan pertama, seorang lelaki dengan senapan otomatis menewaskan satu orang dan melukai tiga polisi pada acara mimbar bebas. Seorang satpam tewas dan dua polisi luka-luka dalam penembakan di luar sinagog beberapa jam kemudian. Menurut beberapa sumber, satpam tersebut adalah orang Yahudi.
Hari Minggu (15/2) pagi, polisi mengumumkan mereka telah menembak mati seorang lelaki yang melepaskan tembakan ke arah polisi di dekat stasiun kereta di kawasan di mana polisi sedang mengamati sebuah bangunan. Pihak berwenang belakangan mengaitkan lelaki itu dengan dua insiden maut pada hari Sabtu.
Tidak lama setelah kekerasan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak warga Yahudi di Eropa untuk berimigrasi ke Israel. Ia mengatakan dalam rapat kabinetnya hari Minggu bahwa warga Yahudi tewas di daratan Eropa karena mereka Yahudi. Ia mengatakan gelombang serangan-serangan ini akan berlanjut.
