Polisi Hong Kong, Kamis (11/6), mengatakan taipan media Jimmy Lai dan tiga orang aktivis pro-demokrasi akan dikenai tuduhan menghasut rakyat mengadakan peringatan pembantaian di lapangan Tiananmen yang terjadi 31 tahun yang lalu.
Pemerintah Hong Kong membatalkan peringatan tahunan itu karena khawatir akan perebakan virus corona, walaupun pandemi itu telah mereda di Hong Kong dan banyak fasilitas hiburan termasuk kolam renang telah dibuka kembali.
Namun, ribuan orang mengacuhkan larangan polisi itu dan berkumpul di Victoria Park untuk memperingati pembantaian demonstran pro-demokrasi oleh pemerintah China di Lapangan Tiananmen.
Karena polisi tidak memberikan izin, panitia peringatan menganjurkan rakyat supaya mengadakan peringatan di rumah dengan menyalakan lilin, atau mengadakan pertemuan online untuk memperingati peristiwa itu. [ii/pp]