Para tersangka ditahan hari Rabu (8/6) di Surabaya. Pihak berwenang menyita bom, senjata api, dan rompi bom bunuh diri selama operasi penangkapan, kata Kepala Divisi Humas Polri Boy Rafli Amar.
Amar mengatakan para tersangka, yang dipengaruhi oleh ajaran-ajaran ISIS, merencanakan serangan terhadap tempat-tempat umum dan kantor-kantor pemerintah dalam beberapa pekan mendatang.
Indonesia dalam keadaan siaga tinggi sejak serangan militan Januari lalu menewaskan delapan orang, termasuk empat penyerang di ibukota, Jakarta.
ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan yang merupakan serangan pertama yang terkait ISIS di Asia Tenggara. [uh/ab]