Polisi Israel menutup masjid al-Aqsa selama beberapa jam hari Jumat (27/7) setelah sejumlah orang membarikade diri mereka di dalam masjid itu.
Polisi mengatakan, penutupan masjid dilakukan karena mereka diserang dengan kembang api dan batu setelah acara shalat Jumat selesai. Kata para saksi, polisi menyerbu mesjid itu dengan tembakan gas air mata dan granat pengejut.
Sedikitnya dua puluhan orang ditangkap.
Juru bicara polisi mengatakan, “Polisi ingin bertindak keras terhadap para tersangka yang kemudian ditangkap.”
Al-Aqsa adalah tempat suci Islam ketiga, dan terletak di Temple Mount, Yerusalem, yang dianggap sebagai tempat suci penganut ajaran Judaisme.
Polisi Israel menutup masjid al-Aqsa dan menggeledah setiap orang ketika mereka meninggalkan tempat itu.
Masih hari Jumat, para pejabat kesehatan di Gaza mengatakan seorang warga Palestina ditembak mati di perbatasan dengan Israel. Polisi mengatakan penembakan itu terjadi dalam protes warga Palestina di perbatasan dengan Israel.
Kekerasan merebak sejak bulan Maret dan telah menewaskan sedikitnya 140 warga Palestrina. Di pihak Israel satu orang tentara tewas. [ii]
