Tautan-tautan Akses

Dituduh Bantu ISIS, Polisi Kereta Api di Washington Ditangkap


Penyelidik AS mengumpulkan barang bukti di rumah Nicholas Young, polisi kereta api AS di Fairfax, Virginia, Rabu (3/8).
Penyelidik AS mengumpulkan barang bukti di rumah Nicholas Young, polisi kereta api AS di Fairfax, Virginia, Rabu (3/8).

Departemen Kehakiman Amerika mengumumkan penangkapan seorang petugas polisi jaringan kereta api di kota Washington DC karena berupaya memberi dukungan pada ISIS.

Petugas Metro Transit Police Department (MTPD) Nicholas Young yang berusia 36 tahun dituduh memberikan 22 kode kartu hadiah yang bernilai hampir 250 dolar kepada seorang petugas Biro Penyelidik Amerika FBI yang menyamar. FBI mengatakan Young yakin orang yang dikontaknya itu memiliki akun internet yang digunakan ISIS untuk merekrut anggota.

Dokumen-dokumen mengatakan Young – yang sudah bertugas sejak tahun 2003 – pernah satu kali bepergian ke Libya tahun 2011 dan berupaya berkunjung lagi kesana untuk kedua kalinya. Ditambahkan, pada tahun 2014 Young mengadakan sekitar 20 pertemuan dengan seorang agen FBI yang menyamar sebagai tentara cadangan Amerika asal Timur Tengah dan menunjukkan hasrat untuk bepergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS.

Young telah diawasi FBI sejak tahun 2010. Para penegak hukum pertama kali menginterogasi Young karena kenalannya – Zachary Chesser – yang mengaku bersalah memberikan dukungan bagi kelompok teroris asing Al Shabab.

Young pada tahun 2011 juga mengadakan sejumlah pertemuan dengan seorang petugas penegak hukum yang juga menyamar, bahkan beberapa kali mengikutsertakan temannya Amine EL Khalifi – yang juga mengaku bersalah atas tuduhan berencana melakukan serangan bunuh diri di gedung Kongres Amerika.

Pejabat-pejabat mengatakan tindakan Young tidak menimbulkan ancaman terhadap sistem kereta api Metro.

Young dijadwalkan hadir dalam sidang pengadilan District Virginia Rabu siang. Jika terbukti bersalah ia bisa dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Penyelidikan terhadap Young digagas oleh MTPD – yang “bekerjasama erat dengan FBI demi keselamatan publik dan memastikan supaya ia diseret ke muka hukum”, demikian ujar Manajer MTPD Paul Wiedefeld dalam pernyataan pers. [em/ii]

XS
SM
MD
LG