Penumpangnya menderita keracunan karbon monoksida dan sebagian tidak sadarkan diri, kata dokter. Mereka dirawat dalam rumah sakit setempat dan sekarang sudah selamat dari bahaya, kata menteri kesehatan negara itu.
"Ini adalah keadaan kesehatan yang gawat dan untung mereka ditemukan,” kata menteri Milan Kujundzic dalam tanggapannya yang dimuat kantor berita Hina. “Sebagian besar akan keluar rumah sakit tetapi tiga atau empat orang akan tetap diopname untuk pemantauan," tambahnya.
Kujundzic mengatakan dua anak-anak yang berusia 10 dan 12 tahun terdapat di antara migran yang ditemukan dalam mobil kombi itu. Migran tersebut kedinginan dan kelaparan, dan sebagian mengatakan mereka belum makan selama lima hari.
Polisi mengatakan mereka menghentikan mobil dengan pelat Inggris itu Sabtu malam, dekat kota Novska,dekat perbatasan dengan Bosnia. Sebagian migran itu dijejali dalam tempat barang mobil kombi itu, kata polisi.
Dua warga Bulgaria sedang menjalani penyelidikan pidana atas penyelundupan migran tersebut, menurut pernyataan polisi. Mobil kombi itu sedang menuju barat, ke arah ibukota Zagreb dan seterusnya ke Eropa barat.
Ribuan migran terkatung-katung di Serbia tetangganya mencari jalan untuk mencapai negara-negara Uni Eropa Kroasia atau Hongaria. Banyak dari mereka berpaling ke penyelundup manusia untuk membawa mereka secara illegal menyeberangi perbatasan.
Negara-negara Uni Eropa telah berusaha mengekang banjir migran setelah lebih dari satu juta orang datang ke Eropa tahun 2015. [gp]