Polisi menyelamatkan 14 pekerja minyak Nigeria dan supir mereka setelah baku tembak dengan para penculik di kawasan kaya minyak Niger Delta.
Juru bicara polisi mengatakan sekelompok laki-laki bersenjata menculik para pekerja perusahaan layanan industri minyak Nestoil pada 2 September lalu di dekat Port Harcourt selatan.
Wakil Kepala Polisi Nnamdi Omoni mengatakan polisi mengambil tindakan berdasarkan informasi intelijen dalam operasi yang dimulai hari Sabtu (17/9) dan berakhir Minggu. Para penculik melarikan diri dan belum ada yang ditangkap meskipun diketahui ada yang luka-luka dalam baku tembak itu, menurut Omoni kepada Associated Press.
Para penculik menuntut uang tebusan sebesar 100 juta naira atau sekitar US$322 ribu. Belum jelas apakah sudah ada pihak yang membayar uang tebusan yang diminta tersebut.
Penculikan warga Nigeria dan warga asing merupakan yang hal yang kerap terjadi di negara di Afrika Barat itu. Di bagian selatan Niger Delta, penculikan dilakukan oleh penjahat biasa dan juga militan yang menuntut pembagian jatah yang lebih besar atas minyak.
Sandera biasanya dibebaskan dalam kondisi selamat setelah membayar uang tebusan yang diminta. [em]
