Tautan-tautan Akses

Polisi Perancis yang Tukar Dirinya dengan Sandera, Meninggal Dunia


Suasana di sekitar Super U, supermarket di Trebes, Perancis, yang dijaga ketat oleh polisi pasca insiden penyanderaan, 23 Maret 2018.
Suasana di sekitar Super U, supermarket di Trebes, Perancis, yang dijaga ketat oleh polisi pasca insiden penyanderaan, 23 Maret 2018.

Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan hari Sabtu (24/3) bahwa polisi Perancis yang menukar dirinya dengan orang yang disandera oleh seorang bersenjata di sebuah toko swalayan di kota Trebes, bagian barat-daya Perancis, telah meninggal dunia.

“Letnan Kolonel Arnaud Beltrame telah meninggal dunia. Ia meninggal untuk negaranya. Perancis tidak akan pernah melupakan kepahlawanannya,” tulis Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb, Sabtu (24/3) melalui Twitter.

Pihak berwenang mengatakan dua orang telah ditangkap sehubungan dengan penembakan itu, termasuk seorang perempuan yang dilaporkan dekat dengan si penembak.

Arnaud Beltrame di Avranches, Perancis, Maret 2013. (Foto: dok).
Arnaud Beltrame di Avranches, Perancis, Maret 2013. (Foto: dok).

Pria bersenjata itu menembak mati tiga orang, Jumat (24/3) dalam amukan dengan kekerasan.Pertama, ia membajak sebuah mobil dekat Carcassonne, di Perancis selatan, Jumat pagi, membunuh penumpangnya dan melukai pengemudi. Ia kemudian melarikan mobil tersebut dan menembaki sekelompok polisi yang sedang berolah raga lari yang melukai seorang dari mereka.

Berikut, di Trebes, dekat Carcassonne, ia berjalan memasuki toko swalayan Super U di mana ia melakukan penembakan yang menewaskan dua orang. Ia menyandera beberapa orang di toko swalayan itu, di mana Beltrame dengan suka rela menukarkan dirinya dengan para sandera.

Baca juga: Empat Tewas dalam Penyanderaan di Perancis Selatan

Pria bersenjata itu setuju dan Beltrame tetap menjaga saluran teleponnya tetap terbuka supaya rekannya polisi dapat mendengarkan apa yang sedang terjadi. Ketika polisi mendengarkan suara tembakan lagi, mereka menyerbu toko itu, dan menewaskan pria bersenjata tersebut. Beltrame telah luka-luka.

Setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan bukti menunjukkan tindakan pria bersenjata itu dianggap terorisme, bagian propaganda militan ISIS mengaku bertanggung jawab. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG