Polisi menahan ratusan orang Senin (19/12) dalam protes-protes di seluruh Indonesia yang menuntut kemerdekaan Papua.
Penangkapan dilakukan di kota-kota di Sulawesi, Jawa dan Papua namun para demonstrasi tetap berlangsung di sedikitnya 15 tempat, ujar Veronica Koman, pengacara untuk aktivis kemerdekaan Filep Karma.
Koman mengatakan beberapa orang telah ditahan minggu lalu ketika minta izin untuk demonstrasi.
Ia mengatakan kantor pusat Komite Nasional Pro-Kemerdekaan untuk papua di Jayapura telah divandalisasi dalam razia polisi Senin.
Polisi di Jakarta telah memperingatkan penyelenggara protes namun menyerah dan mengizinkan sekitar 50 orang untuk berdemonstrasi di pusat kota.
Hari Senin merupakan ulang tahun ke-55 deklarasi resmi kampanye militer Indonesia untuk mengambil alih Papua, saat itu Irian Barat, dari Belanda. Papua menjadi bagian Indonesia menyusul referendum yang diawasi PBB tahun 1969, dengan hanya melibatkan bagian kecil penduduk dan taktik tangan besi Indonesia.
Para pendukung kemerdekaan di provinsi ini menginginkan referendum kedua dan tak terikat. Pemerintah Indonesia bertekad untuk mempertahankan wilayah kaya mineral itu dan juga khawatir konsesi apa pun akan mendorong gerakan separatis lainnya. [hd]