Polisi Thailand telah menahan tiga aktivis mahasiswa pada pembukaan pemutaran perdana instalasi terbaru film “Hunger Games”, yang telah memberikan inspirasi bagi para penentang kudeta militer Mei untuk menggunakan salam pemberian hormat tiga jari dari kisah film itu sebagai tanda pembangkangan.
Pemerintah yang ditegakkan militer telah melarang salam tiga jari itu, yang melambangkan pemberontakan terhadap kekuasaan totaliter dalam seri filem itu.
Satu jaringan bioskop di ibukota Thailand membatalkan semua pemutaran film tersebut sebelum pembukaannya Kamis (20/11) setelah satu kelompok mahasiswa merencanakan protes anti-kudeta di luar salah satu bioskopnya.
Para aktivis mengatakan polisi menekan bioskop tersebut agar menghentikan pemutaran film itu.
Dua dari orang yang ditahan adalah aktivis mahasiswa dan yang ketiga diciduk setelah memberi hormat tiga jari di luar satu lagi bioskop di Bangkok, tempat “The Hunger Games: Mockingjay Part 1” sedang diputar.