Tautan-tautan Akses

Polisi Turki Bubarkan Pawai LGBTQ, 30 Ditahan


Seorang peserta aksi pawai Pride ditahan oleh petugas kepolisian dalam aksi pawai LGBTQ di Ankara, Turki, pada 5 Juli 2022. (Foto: AP/Ali Unal)
Seorang peserta aksi pawai Pride ditahan oleh petugas kepolisian dalam aksi pawai LGBTQ di Ankara, Turki, pada 5 Juli 2022. (Foto: AP/Ali Unal)

Polisi di ibu kota Turki membubarkan pawai LGBTQ Pride pada Selasa (5/7) dan menahan puluhan orang.

Pihak berwenang Turki telah melarang acara LGBTQ, tetapi sekitar 50 orang yang memegang bendera pelangi tetap berjalan menuju taman utama untuk menandai akhir Juni yang diasosiasikan sebagai Bulan Kebanggaan atau Pride Month.

Petugas polisi mencegah kelompok itu mencapai taman, menahan para peserta di jalan yang sibuk di pusat Kota Ankara.

Beberapa pengunjuk rasa dipaksa turun, membuat marah orang yang lewat yang mencoba untuk campur tangan secara fisik atau memohon kepada polisi agar membiarkan mereka pergi. Petugas berpakaian preman terlihat mendorong mereka.

Penyelenggara mengatakan sedikitnya 30 orang ditahan.

Sekelompok kecil umat Islam, yang menganggap komunitas LGBTQ sebagai ancaman, mengadakan demonstrasi tandingan di dekat taman.

Turki sebelumnya adalah salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim yang mengizinkan pawai Kebanggaan atau Pride berlangsung. Pawai pertama diadakan pada tahun 2003, setahun setelah partai Presiden Recep Tayyip Erdogan berkuasa.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah menggunakan pendekatan yang keras terhadap acara-acara publik oleh kelompok-kelompok yang tidak mewakili pandangan agamanya yang konservatif. Sejumlah besar penangkapan dan penggunaan gas air mata dan pelet plastik oleh polisi mengiringi sejumlah acara Pride.

Lebih dari 300 orang LGBTQ ditahan menyusul larangan acara Pride di Istanbul akhir bulan lalu. [lt/em]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG