Luba Samri, juru bicara kepolisian tersebut menambahkan bentrokan pecah setelah puluhan orang Palestina bertopeng mulai melemparkan batu dan kembang api ke arah polisi, ketika lokasi tersebut dibuka bagi kaum Muslim untuk ibadah sholat, Rabu pagi (8/10). Belum ada informasi segera mengenai adanya korban yang terluka di antara para pemrotes Palestina itu.
Lebih lanjut Samri menjelaskan bahwa polisi mengejar para demonstran ke arah masjid Al-Aqsa, di mana mereka kemudian berlindung dan terus melemparkan benda-benda ke arah polisi. Sedikitnya sebuah bom api dilemparkan ke arah polisi, tetapi tidak menyala.
Al-Haram Al-Sharif yang disebut juga Temple Mount, adalah tempat tersuci bagi umat Yahudi dan masjid ketiga paling suci untuk umat Islam. Di sini sering terjadi demonstrasi.
Keputusan Kementerian Pariwisata Israel awal minggu ini untuk memperluas akses ke Al-Haram Al-Sharif dikecam oleh para pejabat Palestina sebagai tindakan sepihak berkenaan status sensitif tempat itu.