Media Inggris mengatakan seorang tokoh politisi Pakistan yang tinggal di pengasingan, tewas akibat dibunuh di luar rumahnya di London utara hari Kamis malam.
Media siaran BBC dan Sky News melaporkan bahwa Imran Farooq, anggota Gerakan Quami Muttahida Pakistan, MQM, ditemukan dalam keadaan penuh luka akibat terkena tikaman dan cedera lainnya di kepala.
Seorang jurubicara Kepolisian Metropolitan London mengatakan, politisi berusia 50 tahun itu meninggal satu jam setelah terjadinya serangan itu. Polisi London mengatakan belum ada tersangka pelaku yang ditangkap.
Media Inggris melaporkan, Imran Farooq tiba di Inggris pada tahun 1992 dan tidak pernah pulang ke Pakistan sejak itu.
MQM, yang berpusat di kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan adalah anggota koalisi politik yang berkuasa di provinsi Sindh dan pemerintah federal.