Seorang mahasiswa Vietnam dan temannya dihukum enam bulan penjara karena menulis di Facebook, saran bagi pengemudi cara menghindari pos pemeriksaan lalu lintas sementara di Hai Phong, kota di Vietnam utara.
Pengadilan minggu ini menyatakan Nguyen Duc Hao, usia 21 tahun, dan Tran Huy Lieu, usia 23 tahun, bersalah karena "secara ilegal mengedarkan informasi di Internet," empat bulan setelah mereka ditahan.
Pengacara Tran Thu Nam mengatakan hukuman itu "langkah yang berisiko."
Sementara kedua mahasiswa itu dituduh "menyebarkan fitnah dan menodai citra polisi," sebagian penduduk Hai Phong mengatakan tulisan di Facebook itu mengungkap pelanggaran dan membantu orang menghindari polisi lalu lintas yang sering bersembunyi di tempat tak terduga guna menangkap dan mendenda pelanggar.
Menurut statistik resmi, terdapat lebih dari 30 juta pengguna Facebook di Vietnam, dan pakar media Huynh Ngoc Chenh, mantan redaktur pelaksana koran Thanh Nien, mengatakan jejaring sosial itu berdampak besar di Vietnam, di mana pers berada di bawah kendali pemerintah.
Hukuman bagi kedua mahasiswa itu dijatuhkan sementara pihak berwenang mengatakan telah mengidentifikasi tiga remaja yang berpura-pura sebagai militan ISIS untuk mengancam dan memprovokasi aksi teroris di Facebook setelah serangan mematikan di Paris. [ka/th]