Kunjungan Paus Fransiskus di Amerika Serikat telah mengubah wajah industri pariwisata kota New York dan Philadelphia, yang diperkirakan akan dikunjungi lebih dari satu milyar wisatawan. Di daerah permukiman warga Amerika keturunan Italia di New York, potret Paus Fransiskus mendatangkan keuntungan dan memuaskan para pelanggan.
Belmont, yang dikenal sebagai wilayah “Little Italy of the Bronx” di New York, pusat Artuso Pastry, sebuah toko roti dan café yang berhias diri menjelang kedatangan Paus Fransiskus dengan menu khusus hidangan penutup (dessert).
Kue kering tradisional yang biasa dikenal sebagai “black and white cookie", sebuah kue kering khas kota New York berhiaskan lapisan cokelat dan vanila, ditampilkan dengan berbagai variasi saat kunjungan Paus Benediktus tahun 2008, oleh pemilik bisnis keluarga ini.
Lapisan vanila yang melapisi bagian atas kue kering ini, diganti dengan adonan kue berupa lembaran kertas yang dapat dimakan yang dicetak dengan tinta yang menampilkan potret Paus Fransiskus.
Natalia Corridori, manajer toko roti tersebut mengatakan bahwa beberapa umat Katholik enggan memakan kue tersebut.
“Beberapa di antara mereka ingin menympannya dalam pigura, beberapa di antara mereka ingin menyimpannya di kulkas, ada yang takut 'berdosa' apabila memakannya, dan ada juga yang benar-benar punya pandangan berbeda ...dan berharap ada keajaiban setelah memakan kue itu," kata Corridori.
Kue kering yang dijual dengan harga $2.95 per potong itu sangat laris. Pembuat kue, Baker Sergio Hernández mengatakan bahwa membuat kue tersebut merupakan kebanggaan tersendiri baginya.
“Sebagai seorang pemeluk Katholik, menempatkan potret Paus di kue kering itu menghadirkan rasa damai di hati saya. Saya bangga menjadi salah satu dari sebagian orang yang melakukan hal ini," katanya.
Tapi tidak semuanya sependapat. Doris Murray, seorang pelanggan setia toko roti tersebut dan penggemar Paus Fransiskus mengatakan semua itu merupakan sebuah trik penjual roti.
Bagi para manajer toko roti, hal seperti ini merupakan sebuah karya untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan. Dia juga berharap Paus Fransiskus akan mencicipi kue kering buatannya.
