Duta Besar Prancis untuk PBB, Nicolas De Riviere, berbicara kepada para jurnalis di markas organisasi tersebut pada Rabu (24/7), menjelang konsultasi Dewan Keamanan terkait situasi di perbatasan antara Israel dan Lebanon.
“Prancis sangat prihatin oleh memburuknya situasi di sepanjang garis biru dan tetap berkomitmen penuh untuk mencapai dan melakukan deeskalasi dan mempromosikan solusi diplomatik untuk menghindari perang besar-besaran. Konsekuensi dari perspektif semacam itu tidak terhindarkan dan menjadi bencana bagi kedua negara dan juga kawasan tersebut,” kata De Riviere.
Pada Rabu juga, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menyiarkan video drone yang dikatakan mereka menunjukkan fasilitas pertahanan udara, pesawat-pesawat dan unit penyimpanan bahan bakar di pangkalan udara Ramat David milik Israel, sekitar 50 kilometer di dalam wilayah Israel.
Ini merupakan video seri ketiga dari serangkaian rekaman yang dirilis oleh Hizbullah, yang dikatakan oleh kelompok itu, dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa jauh kemampuan pemantauan mereka terhadap Israel telah tercapai. Video pertama menunjukkan kota pelabuhan Israel, Haifa dan video kedua memperlihatkan kawasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan di X, bahwa video tersebut direkam dengan drone pemantau, namun operasional pangkalan militer mereka tidak terpengaruh. [ns/lt]
Forum