Polisi Prancis pada hari Kamis (25/4) mengungkapkan langkah-langkah keamanan luas yang akan diambil, untuk menjaga upacara pembukaan besar-besaran Olimpiade di Paris.
Pasukan antiterorisme khusus akan dikerahkan di perairan sungai Seine, yang akan berperan penting dalam upacara itu, serta bangunan di sekitarnya dan penghuninya, kata kepala polisi Paris Laurent Nunez pada konferensi pers untuk keamanan di Olimpiade.
“Jadi, perlindungan ini adalah alat anti-terorisme berdasarkan undang-undang tahun 2017. Dengan kata lain, ini adalah perimeter di mana kita diperiksa secara sistematis di pintu masuk, apakah kita menggunakan kendaraan atau berjalan kaki. Jadi pasti ada pos-pos pemeriksaan di sana.”
Orang-orang yang tinggal dan bekerja di gedung-gedung di sepanjang sungai di Paris yang ikonik itu, harus menjalani pemeriksaan di pos-pos dan kehadiran polisi bertambah, sementara pemeriksaan latar belakang akan menghubungkan mereka dengan database intelijen dari kelompok dan organisasi radikal yang dikenal.
Sekitar 20.000 orang tinggal dan bekerja di daerah itu, menurut Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. Semua rute parade akan berada di dalam zona keamanan tinggi yang digambarkan Nunez sebagai “perimeter anti-terorisme.”
Garis pembatas akan diberlakukan mulai tanggal 18 Juli dan diperluas lebih jauh lagi di sepanjang kedua tepi sungai pada jam-jam terakhir sebelum upacara malam harinya. Upacara yang sangat ambisius pada tanggal 26 Juli itu terbukti menjadi tantangan keamanan yang sangat besar. Para atlet akan diarak melintasi jantung ibu kota Prancis dengan 94 perahu di sepanjang 6 kilometer Sungai Seine. [ps/jm]
Forum