Utusan khusus PBB untuk Suriah hari Selasa (29/11) menyampaikan prediksi mengerikan mengenai masa depan Aleppo, sementara pertempuran di kota itu terus meningkat dan makin banyak warga sipil berusaha untuk melarikan diri.
“Jelas, tidak bisa saya sangkal, ini adalah peningkatan militer dan saya tidak bisa katakan berapa lama lagi Aleppon timur akan bertahan” kata utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura dalam komentarnya kepada parlemen Eropa. “Ada peningkatan pergerakan terus-menerus di pihak militer”.
Peringatan itu disampaikan setelah serangan pemerintah Suriah yang telah memaksa hampir 16 ribu orang melarikan diri dari rumah-rumah mereka, dan menurut PBB ribuan lagi mungkin menyusul.
Meningkatnya intensitas pertempuran membuat banyak warga sipil terpaksa meninggalkan rumah tanpa membawa apa-apa, situasi yang dikatakan pimpinan kemanusiaan PBB, Sthepen O-Brian “mengkhawatirkan dan mengerikan”
Inggris dan Perancis telah menyerukan pertemuan DK PBB secepatnya terkait peningkatan pertempuran akhir-akhir ini, yang bisa diadakan sedini hari Selasa tapi kemungkinan akan dilakukan hari Rabu. [my/ds]
